FibreFirst - Suplemen Serat Premium Detox Harian - Mengantuk Setelah Makan Bukan Hanya Karena Kurang Tidur
Publish Date: 6 February 2020

Mengantuk Setelah Makan, Bukan Hanya Karena Kurang Tidur

Perut kenyang setelah makan, dan lama kelamaan FibreSquad mulai merasa rileks, mengantuk, hingga rasanya sulit untuk membuka mata. Tidak perlu khawatir, merasa sedikit mengantuk setelah makan merupakan hal yang normal kok. Secara alami, tubuh memang akan terasa lebih lelah saat pukul 02:00 dan 14:00.¹ Belum lagi kalau FibreSquad juga kurang tidur, sehingga lebih banyak Adenosin yang terakumulasi dan rasa kantuk meningkat. Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah kandungan serat, seperti makanan cepat saji, dapat menyebabkan tidur kurang nyenyak dan mengganggu kualitas tidur kita.²

Selain waktu tidur, makanan yang kita konsumsi juga dapat menimbulkan rasa kantuk. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition mengemukakan bahwa setelah mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan minuman berkarbonasi (soft drinks), rasa kantuk jauh lebih besar dibandingkan setelah mengonsumsi makanan tinggi serat.³ Rasa lelah dan sensasi mengantuk tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon Serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur mood dan siklus tidur. Konsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat juga dapat meningkatkan produksi hormon ini. Makanan tinggi protein, misalnya salmon, telur, susu, mengandung asam amino Triptofan yang dapat meningkatkan produksi hormon Serotonin.⁴ Sedangkan karbohidrat membantu penyerapan Triptofan dalam tubuh.

Perubahan sirkulasi darah setelah makan juga dipercaya dapat menyebabkan kantuk. Sirkulasi darah ke usus meningkat secara drastis setelah kita makan. Darah akan dipompa lebih banyak ke sistem pencernaan untuk membantu proses pencernaan, akibatnya aliran darah di otak mengalami penurunan sehingga memicu rasa kantuk dan lelah.⁵ Untuk FibreSquad yang sering melewatkan sarapan, ternyata sirkulasi darah ke otak juga akan menurun lebih cepat dibandingkan yang sarapan, sehingga setelah makan siang terasa lebih mengantuk.⁶

Meskipun normal terjadi, bukan berarti kita tidak dapat mencegahnya, apalagi kalau rasa mengantuk setelah makan ini sampai mengganggu kegiatan FibreSquad. Cara terbaik untuk menjaga tingkat energi kita yaitu dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, salah satunya dengan mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayuran setiap harinya.⁷ Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayur, bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, kontrol gula darah dan hormon insulin, serta mengoptimalkan penggunaan energi.

Jika asupan serat dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, FibreSquad dapat mengonsumsi suplemen yang tinggi serat serta nutrisi untuk bantu memenuhi asupan serat dan menjaga kesehatan sistem pencernaan kamu. Hindari konsumsi makanan tinggi lemak, makanan tinggi gula, serta makan dengan porsi kecil tetapi sering, juga dapat mencegah rasa kantuk setelah makan. Jangan lupa untuk mengonsumsi minimal 2L air setiap hari juga yaa.

Akan tetapi, jika rasa kantuk setelah makan ini sangat mengganggu dan tidak ada perubahan meskipun sudah melakukan perubahan pada pola makan serta tidur cukup, FibreSquad dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.



¹ Davila, D.G. (2019, December). Food and Sleep. Retrieved from https://www.sleepfoundation.org/articles/food-and-sleep.
² St-Onge, M. P., Roberts, A., Shechter, A., & Choudhury, A. R. (2016). Fiber and saturated fat are associated with sleep arousals and slow wave sleep. Journal of Clinical Sleep Medicine, 12(01), 19-24.
³ Martins, Andressa J., Lígia A. Martini, and Claudia RC Moreno. “Prudent diet is associated with low sleepiness among short-haul truck drivers.” Nutrition 63 (2019): 61-68.
⁴ Fernstrom, J. D. (2013). Large neutral amino acids: dietary effects on brain neurochemistry and function. Amino acids, 45(3), 419-430.
⁵ Fogoros, R. (2020, January 14). Food Coma Causes and Prevention. Retrieved from https://www.verywellfit.com/what-is-a-food-coma-4146427#citation-3
⁶ Ishizeki, A., Kishino, T., Ogura, S., Kuga, H., Masai, Y., Harashima, K., … & Watanabe, T. (2019). Influence of breakfast on hemodynamics after lunch–a sonographic evaluation of mesenteric and cervical blood flows. Clinical physiology and functional imaging, 39(3), 226-229.
⁷ NHS. (2018, May 4). The Energy ‘Diet’: Sleep and Tiredness. Retrieved from https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/the-energy-diet/