Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Sistem Imun Tubuh
Publish Date: 2 April 2020

Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Sistem Imun Tubuh

Di tengah kondisi saat ini, pandemik COVID-19, kamu mungkin lebih memperhatikan kesehatan dan sistem imun tubuh saat ini. Namun kenyataannya, sistem imun harus bekerja keras sepanjang tahun, untuk melakukan perlindungan dari virus atau infeksi yang dapat terjadi kapan saja. Sistem imun tubuh tidak lain adalah sistem pertahanan alami tubuh yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Tanpa sistem imun, tubuh akan lebih mudah terinfeksi bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya.¹

Sistem imun mempertahankan tubuh dari mikroorganisme asing yang berbahaya termasuk bakteri, virus, parasit, bahkan jamur, dan semua yang berpotensi membuat tubuh sakit. Sistem imun pada orang yang sehat melindungi tubuh dengan terlebih dahulu menciptakan penghalang atau tameng untuk menghentikan infeksi mikroorganisme asing memasuki tubuh. Reaksi yang ditimbulkan dari pertahanan ini seperti bersin dan mengeluarkan air mata. Jika ada mikroorganisme asing yang telah melewati penghalang, sistem imun memproduksi sel darah putih, yang kemudian akan menyerang dan menghancurkan mikroorganisme asing ini. Sel darah putih mencari dan menemukan mikroorganisme asing, kemudian menyingkirkannya sebelum mikroorganisme tersebut memperbanyak diri dan menginfeksi tubuh. Apabila gagal, sistem imun tubuh semakin meningkatkan kemampuannya untuk menghancurkan mikroorganisme asing saat mereplikasi atau memperbanyak diri.²

Pengalaman tubuh terpapar mikroorganisme asing membuat sistem imun tubuh lebih kuat. Saat pertama kali tubuh terpapar dengan jenis mikroorganisme tertentu, respons imun tubuh memerlukan waktu untuk menghilangkan infeksi.³ Penelitian menemukan bahwa orang yang kekurangan satu atau lebih nutrisi pada umumnya lebih rentan terhadap infeksi. Sehingga konsumsi nutrisi yang tepat sangat penting agar sistem imun tubuh bekerja dengan baik. Diet tinggi kalori tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, kelebihan berat badan dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang juga dapat menurunkan sistem imun tubuh. “Ketika sistem imun tubuh menurun, Anda perlu menghindari konsumsi gula berlebih, karena mikroba menyukai gula,” Menurut Stephen Sinatra, Asisten professor klinis kedokteran Universitas Connecticut.⁴

Sistem imun tubuh membutuhkan energi serta vitamin dan mineral yang cukup untuk dapat bekerja secara efektif. Dengan kata lain, perlu dipastikan bahwa semua makanan yang dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Ketika diberikan suplemen untuk menyeimbangkan kembali kekurangan nutrisi tersebut, terlihat peningkatan fungsi dari sistem imun tubuh, menjadi lebih tahan terhadap infeksi, dan mengatasi lebih baik jika terinfeksi kembali.⁵ Ada semakin banyak bukti penelitian bahwa serat dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Serat dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup pada buah-buahan dan sayuran. Serat dalam sistem pencernaaan akan difermentasi oleh bakteri usus menjadi short chain fatty acid (SCFA) atau asam lemak rantai pendek. Kemudian asam lemak rantai pendek ini akan membantu tubuh untuk bertahan dari serangan penyakit khususnya penyakit menular dengan meningkatkan produksi sel imun tubuh.⁶

Sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki risiko kekurangan serat karena kurangnya konsumsi buah dan sayuran. Saat kebutuhan serat tidak dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari, kitab oleh mengonsumsi suplemen yang kaya akan serat. FibreFirst adalah suplemen kaya SERAT PREMIUM dan NUTRISI untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan kita bias lebih terlindungi dari infeksi mikroorganisme berbahaya.

Jadi apa yang kita konsumsi bukan hanya akan memengaruhi penampilan luar fisik kita saja, tetapi juga berdampak pada sistem imun tubuh. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan jangan lupa juga konsumsi serat!



¹ Chaplin, D. D. (2010). Overview of the immune response. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 125(2), S3-S23.
² Sompayrac, L. M. (2019). How the immune system works. John Wiley & Sons.
³ WebMD. (30 Maret 2020). Immune system fight infection . Retrieved form https://www.webmd.com/cold-and-flu/immune-system-fight-infection
⁴ WebMD. (30 Maret 2020). How use your immune system stay health. Retrieved form https://www.webmd.com/a-to-z-guides/features/how-use-your-immune-system-stay-healthy#2
⁵ Scrimshaw, N. S., & SanGiovanni, J. P. (1997). Synergism of nutrition, infection, and immunity: an overview. The American journal of clinical nutrition, 66(2), 464S-477S.
⁶ Trompette, Aurélien, et al. “Dietary fiber confers protection against flu by shaping Ly6c− patrolling monocyte hematopoiesis and CD8+ T cell metabolism.” Immunity 48.5 (2018): 992-1005.