FibreFirst merupakan suplemen kaya serat dan nutrisi dengan ekstrak sayuran dan buah. Menjaga kesehatan saluran pencernaan dan detoksifikasi tubuh kamu.
Publish Date: 20 March 2020

Sistem Pencernaan Sehat, Kunci Imunitas Tubuh Semakin Kuat

Jumlah kasus COVID-19 baru di Indonesia semakin meningkat, setelah kasus pertama COVID-19 diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020, hingga tanggal 17 Maret 2020 sudah ada 227 kasus dengan 19 kasus meninggal dunia akibat infeksi COVID-19. Ada beberapa gejala yang dialami saat seseorang terinfeksi COVID-19, antara lain demam (88%), batuk kering (68%) dan kesulitan bernafas (19%), serta gejala yang lebih jarang muncul seperti pusing (14%), mual (5%), muntah (5%) dan pilek (5%). Merujuk pada masa inkubasi MERS, gejala akan timbul 2-14 hari sejak terpapar virus. Pada kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat berkembang menjadi radang paru-paru yang serius, tetapi pada awalnya, orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.¹ Seseorang tidak akan tahu bahwa ia telah terinfeksi virus COVID-19 sampai ia melakukan tes pemeriksaan.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan pedoman untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut dari orang yang telah terinfeksi, diantaranya dengan social distancing dan self-quarantine. Semakin cepat upaya untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang dan mampu untuk tinggal di rumah, semakin kecil risiko penyebaran dan penularan virus antara individu yang terinfeksi dengan yang sehat.

Meskipun saat ini belum ditemukan vaksin untuk COVID-19, namun dibandingkan harus panik dengan keadaan yang telah terjadi, sebaiknya kita dapat bergerak bersama dengan memastikan kesehatan diri sendiri dan orang-orang tersayang. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh, baik melalui asupan nutrisi maupun perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi nutrisi yang tepat menunjukkan efek menguntungkan pada sistem imun. Sistem pencernaan dikenal sebagai organ imun terbesar pada tubuh.² Faktanya, 80% sistem imun terdapat pada sistem pencernaan, sehingga dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, kita juga sudah menjaga sistem imun tubuh tetap kuat. Kita harus memperhatikan makanan apa yang dikonsumsi agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh dan kesehatan sistem pencernaan juga terjaga.³

Konsumsi serat terbukti memberikan manfaat positif untuk kesehatan sistem pencernaan yang selanjutnya dapat meningkatkan imun tubuh. Beberapa serat pangan seperti Psyllium, Oat Fibre, Inulin, dan Wheatgrass dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan dengan cara menghasilkan asam lemak rantai pendek.⁴ ⁵ ⁶ ⁷ Serat pangan yang difermentasi diubah oleh bakteri baik di usus menjadi asam lemak rantai pendek yang akan meningkatkan produksi sel-sel imun tubuh. Sel imun ini bertanggung jawab untuk menemukan dan menghancurkan virus, bakteri, atau zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.⁸ Selain itu, asam lemak rantai pendek dari fermentasi serat ini juga memiliki beberapa fungsi perlindungan terhadap fungsi paru-paru, menurunkan peradangan paru-paru dan melindungi dari infeksi virus serta bakteri.⁹

Beberapa jenis serat, seperti Inulin, juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di sistem pencernaan atau yang dikenal sebagai prebiotik. Selain itu, konsumsi makanan tinggi serat juga dapat mempertebal lapisan mukosa di dinding usus, sehingga memberikan perlindungan lebih baik dari zat berbahaya yang dapat menyebabkan masalah atau penyakit di sistem pencernaan. Semakin banyak bakteri baik yang ada di usus, maka semakin tebal mukosa pada dinding usus dan semakin tebal juga lapisan penghalang antara usus dengan bakteri jahat. Bakteri baik akan membantu sistem pencernaan, dan lapisan mukosa mencegah peradangan, memberikan manfaat ganda.¹⁰

Jadi untuk memperkuat sistem imun, sistem pencernaan kita juga harus sehat, agar nutrisi dapat diserap dengan maksimal dan risiko terpapar penyakit khususnya penyakit menular dapat berkurang. Jika konsumsi serat tidak dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari, kita dapat mengonsumsi suplemen serat. FibreFirst adalah suplemen tinggi serat dan nutrisi dengan serat premium serta ekstrak buah dan sayuran yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi satu sachet FibreFirst sebelum tidur di malam hari, untuk membantu detoksifikasi sistem pencernaan, sehingga nutrisi dari makanan dapat diserap dengan baik. Saat nutrisi tubuh terpenuhi dan sistem pencernaan sehat, sistem imun tubuh akan lebih kuat dan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa, konsumsi cukup serat setiap hari agar pencernaan sehat dan imun tubuh kuat.



¹ Webmd. (2020, 17 March) Know the Symptoms of COVID-19. Retrieved from https://www.webmd.com/lung/news/20200310/know-the-symptoms-of-covid19
² Karacabey, K., & Ozdemir, N. (2012). The effect of nutritional elements on the immune system. J. Obes. Wt Loss Ther, 2, 152.
³ Macpherson, A. J., Gatto, D., Sainsbury, E., Harriman, G. R., Hengartner, H., & Zinkernagel, R. M. (2000). A primitive T cell-independent mechanism of intestinal mucosal IgA responses to commensal bacteria. Science, 288(5474), 2222-2226.
⁴ Jalanka, J., Major, G., Murray, K., Singh, G., Nowak, A., Kurtz, C., … & Spiller, R. (2019). The effect of psyllium husk on intestinal microbiota in constipated patients and healthy controls. International journal of molecular sciences, 20(2), 433.
⁵ Sturtzel, B., & Elmadfa, I. (2008). Intervention with dietary fiber to treat constipation and reduce laxative use in residents of nursing homes. Annals of Nutrition and Metabolism, 52(Suppl. 1), 54-56.
⁶ Chauhan, M. (2014). A pilot study on wheat grass juice for its phytochemical, nutritional and therapeutic potential on chronic diseases. International journal of chemical studies, 2(4), 27-34.
⁷ van der Beek, C. M., Canfora, E. E., Kip, A. M., Gorissen, S. H., Damink, S. W. O., van Eijk, H. M., … & Lenaerts, K. (2018). The prebiotic inulin improves substrate metabolism and promotes short-chain fatty acid production in overweight to obese men. Metabolism, 87, 25-35.
⁸ Trompette, Aurélien, et al. “Dietary fiber confers protection against flu by shaping Ly6c− patrolling monocyte hematopoiesis and CD8+ T cell metabolism.” Immunity 48.5 (2018): 992-1005.
⁹ Hanson, Corrine, et al. “The relationship between dietary fiber intake and lung function in the National Health and Nutrition Examination Surveys.” Annals of the American Thoracic Society 13.5 (2016): 643-650.
¹⁰ Zou, J., Chassaing, B., Singh, V., Pellizzon, M., Ricci, M., Fythe, M. D., … & Gewirtz, A. T. (2018). Fiber-mediated nourishment of gut microbiota protects against diet-induced obesity by restoring IL-22-mediated colonic health. Cell host & microbe, 23(1), 41-53.