Hari Natal dan perayaannya sering kali identik dengan sukacita dan kemeriahan, tapi tidak hanya itu, hari raya Natal juga dimaknai sebagai hari istimewa dan saat untuk berbagi kebahagiaan. Berbagai hidangan khas Natal seperti kue nastar, klapertart, sup brenebon, ayam kodok, daging panggang, dan banyak lainnya, juga lazim dinikmati bersama keluarga. Pasti kamu juga tidak ingin melewatkan untuk menikmati berbagai hidangan khas Natal yang manis dan gurih ini. Sayangnya, pola makan yang buruk dapat merusak kesehatan dan mengurangi kebahagiaan kamu serta keluarga saat hari raya Natal dan masa liburan. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan bijak agar tubuh tetap sehat dan segar sepanjang momen Natal dan liburan ini.
Selain itu, masa liburan juga dapat mendorong perilaku makan berlebihan, gaya hidup kurang aktif/sedentari, dan konsumsi makanan tinggi kalori. Faktanya, antara pertengahan November hingga pertengahan Januari, orang dewasa mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,5 kg.¹ Tetapi dengan beberapa perubahan cerdas pada metode memasak dan penambahan bahan-bahan sehat lainnya, kamu dapat menikmati liburan tanpa rasa bersalah. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu makan dengan sehat dan tetap dapat menjalani masa liburan dengan prima.
1) Batasi Porsi Makan
Studi membuktikan bahwa individu yang makan dengan porsi lebih besar cenderung lebih mudah mengalami kenaikan berat badan daripada individu yang makan dengan porsi lebih kecil. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengontrol porsi makan yaitu dengan menggunakan piring atau wadah makan ukuran kecil.² Saat kamu makan dengan piring besar dan porsi banyak, maka kamu cenderung makan lebih banyak dan berujung makan secara berlebihan, melebihi yang kamu perlukan.³2) Cukup Tidur
Ternyata kualitas dan kuantitas waktu tidur juga dapat memengaruhi pola makan kamu lho, FibreSquads. Kurang tidur sangat biasa terjadi di masa liburan, sayangnya kurang tidur juga menyebabkan peningkatan hormon rasa lapar sehingga kamu lebih lapar dan mengonsumsi kalori lebih banyak.⁴ Kurang tidur juga dapat membuat metabolisme tubuh kamu menjadi lebih lambat karena jam biologis tubuh terganggu.3) Penuhi Kebutuhan Serat
Serat merupakan salah satu nutrisi yang wajib ada dalam setiap makanan kamu. Salah satu manfaat dari serat yang juga berhubungan dengan berat badan adalah memicu rasa kenyang. Dengan mengonsumsi serat yang cukup, dapat membantu kamu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.⁵ Sayangnya, berbagai menu khas Natal biasanya hanya mengandung sedikit serat. Kamu dapat menambah asupan serat dengan mengonsumsi buah atau kacang-kacangan sebagai camilan. Kamu juga dapat mengonsumsi suplemen tinggi serat seperti FibreFirst untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan mencegah kenaikan berat badan selama masa liburan.4) Batasi Minuman Manis
Saat berkumpul dengan keluarga dan menyantap berbagai hidangan khas Natal, rasanya tidak lengkap tanpa adanya minuman manis, seperti minuman berkarbonasi, sirup, teh manis, kopi, dan lain-lain. Berbagai minuman manis tersebut biasanya mengandung tinggi gula dan kalori yang dapat menyumbang lebih banyak kalori dan menyebabkan peningkatan berat badan. Jadi kamu harus membatasi berbagai minuman manis tadi agar berat badan kamu tetap terjaga.
¹ Schoeller, D. A. (2014). The effect of holiday weight gain on body weight. Physiology & behavior, 134, 66-69.
² Livingstone, M. B. E., & Pourshahidi, L. K. (2014). Portion size and obesity. Advances in nutrition, 5(6), 829-834.
³ Diliberti, N., Bordi, P. L., Conklin, M. T., Roe, L. S., & Rolls, B. J. (2004). Increased portion size leads to increased energy intake in a restaurant meal. Obesity research, 12(3), 562-568.
⁴ Patel, S. R., & Hu, F. B. (2008). Short sleep duration and weight gain: a systematic review. Obesity, 16(3), 643-653.
⁵ Slavin, J. L. (2005). Dietary fiber and body weight. Nutrition, 21(3), 411-418.