Memasuki bulan Ramadan pada akhir Maret 2023, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau sebaliknya. Cuaca pada musim pancaroba ini biasanya sering berubah-ubah, cerah berawan hingga panas terik di pagi dan siang hari, tetapi hujan pada sore dan malam hari.
Perubahan cuaca ini dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan berisiko mengalami penyakit penyerta musim pancaroba, seperti diare dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
FibreSquads pasti ingin menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan maksimal dan khusyuk, sehingga butuh tubuh yang sehat serta fit juga. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba dan bulan Ramadan:
1. Mencukupi asupan cairan harian
Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup selama berpuasa, menjadi tantangan tersendiri. Selain waktu untuk makan dan minum menjadi terbatas, pilihan minuman yang dikonsumsi selama bulan Ramadan juga sering didominasi oleh beragam minuman manis yang tinggi gula.
Belum lagi dengan kebiasaan mengonsumsi teh dan kopi yang mengandung kafein, dapat memicu frekuensi berkemih semakin sering dan meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga menyebabkan tubuh terasa lemas.¹
Minuman manis yang tinggi gula sebaiknya juga dihindari saat sahur, karena akan lebih memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba ini.² Pastikan kita minum 8 gelas air setiap hari, dan minimal dua gelas air (lebih diutamakan air putih) pada saat sahur.
2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Makanan bergizi seimbang menjadi salah satu kunci agar daya tahan tubuh terjaga dan tubuh tetap sehat. Sayangnya, selama berpuasa, asupan makanan yang tinggi karbohidrat, lemak, dan gula justru meningkat dan biasanya dimakan untuk berbuka puasa setiap hari di bulan Ramadan.³
Konsumsi makanan tinggi gula terbukti dapat menyebabkan inflamasi/peradangan di dalam tubuh dan juga menurunkan daya tahan tubuh.⁴
Terapkan pola makan bergizi seimbang dengan mengikuti panduan “isi piringku”. Jangan hanya mengonsumsi makanan olahan yang instan saja atau hanya mementingkan rasa kenyang saat sahur dan berbuka puasa. Kamu tetap harus mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang ya FibreSquads.
3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur adalah sumber serat, cairan, vitamin, mineral, serta antioksidan yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi buah dan sayuran yang cukup, terbukti dapat mengurangi zat penyebab inflamasi dalam tubuh dan meningkatkan sel imun.⁵
Serat yang terkandung dalam buah dan sayuran juga dapat menjaga kesehatan pencernaan, sehingga masalah pencernaan seperti konstipasi/sembelit, perut yang begah, dapat diminimalisir. FibreSquads dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman karena pencernaan sehat dan daya tahan tubuh juga terjaga.
4. Melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin
Puasa seharusnya tidak menjadi alasan untuk berhenti melakukan aktifitas fisik, yang perlu kamu perhatikan adalah waktu dan juga intensitas/jenis aktivitas fisik. FibreSquads dapat melakukan olahraga ringan sekitar 30-60 menit menjelang waktu berbuka puasa.
Jangan lakukan olahraga dengan intensitas berat seperti HIIT (High Intensity Interval Training), cukup lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti bersepeda, jalan santai, yoga, dll.
Berpuasa di musim pancaroba memang membutuhkan usaha ekstra agar tubuh tetap sehat, tetapi dengan melakukan beberapa tips di atas, semoga FibreSquads tetap dapat berpuasa dengan baik dan menjaga kesehatan juga ya.
¹ Petre, A. (2019, March 13). Does tea dehydrate you? Healthline. Retrieved March 27, 2023, from https://www.healthline.com/nutrition/does-tea-dehydrate-you
² Levi, A. (2022, June 15). Here’s why Sugar makes you so thirsty. Health. Retrieved March 27, 2023, from https://www.health.com/condition/type-2-diabetes/why-sugar-makes-you-thirsty
³ Hsu, Y. T., Chen, H. J., Yufika, A., & Zufry, H. (2020). Dietary knowledge, preferences and behaviors in Ramadan among Muslim patients with type 2 diabetes. Diabetes Research and Clinical Practice, 170, 108474.
⁴ Ma, X., Nan, F., Liang, H., Shu, P., Fan, X., Song, X., … & Zhang, D. (2022). Excessive intake of sugar: An accomplice of inflammation. Frontiers in Immunology, 13, 988481.
⁵ Hosseini, B., Berthon, B. S., Saedisomeolia, A., Starkey, M. R., Collison, A., Wark, P. A., & Wood, L. G. (2018). Effects of fruit and vegetable consumption on inflammatory biomarkers and immune cell populations: a systematic literature review and meta-analysis. The American Journal of Clinical Nutrition, 108(1), 136-155.